Product Susu

Untuk Sekedar Informasi, Harga susu Sangat fluktuatif dan bisa berubah sewaktu-waktu,
stok barangnya juga terbatas, demikian juga dengan perputaran produknya yang sangat cepat.
Oleh karena itu, teman-teman yang tertarik untuk order silahkan pesan secepatnya.
produk kami terjamin keasliannya & bukan barang yang mendekati masa kadaluwarsa apalagi reject.
Kami juga sangat menjunjung tinggi prinsip berdagang yang jujur dan bersahabat.

Bubur Bayi Sehat Ganesh

Bubur Bayi Sehat Ganesh

Wednesday, October 21, 2009

Menyusui, Menyelamatkan Ibu dari Kanker Peyudara

0 comments

Menyusui dinilai penting untuk kesehatan baik bagi anak dan ibunya. Ketua Gerakan Organisasi Wanita Lamongan, Cicik Rosida Tsalits dalam Sosialisasi Inisiasi Menyusui Dini di Lamongan Minggu (21/12) yang diikuti para wanita dan bidan menyatakan prihatin dengan banyaknya ibu muda yang tidak mau menyusui karena takut payudaranya akan kendor, padahal dengan menyusui juga menyelamatkan ibu dari kanker payudara.

Sementara itu, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, Utami Roesli sebagai pembicara memaparkan beberapa Negara sudah mengenal metode inisiasi menyusui dini (IMD) sejak medio 1987. Namun Indonesia baru mengenal metode IMD dua tahun terakhir.

Utami menyebutkan manfaat dari IMD diantaranya jalinan kasih sayang antara ibu, ayah dan bayi akan lebih baik. Dengan IMD bayi akan mendapat kolostrum yang kaya akanantibody, penting untuk pertumbuhan dan ketahanan infeksi bayi. Bagi ibu, IMD dapat mera ngsang produksi hormon oksitosin yang dapat mengurangi pendarahan, membuat ibu tenang dan rileks serta merangsang pengeluaran ASI, katanya.

Utami menyampaikan pentingnya IMD dilakukan sebab menurut penelitian dengan IMD delapan kali lebih berhasil untuk mensukseskan program enam bulan ASI eksklusif. Yang disiapkan Allah untuk bayi yang baru lahir adalah dada ibunya, bukan incubator. Dada ibu diciptakan untuk memiliki suhu yang lebih hangat dari suhu luar dan bisa menyesuaikan diri dengan suhu yang dibutuhkan bayi atau thermoregulator thermal synchron. Jika suhu dada ibu terlalu dingin untuk bayi, suhu dada ibu akan naik. Demikian pula sebaliknya, papar Utami.

Menurut Utami selama ini banyak orang salah dalam menangani bayi yang baru lahir. Dokter anak senior di RS ST Carolus Jakarta ini menegaskan anak adalah titipan Tuhan untuk ibu, bukan ke bidan. Oleh karena itu ibu-ibu harus minta hak IMD. Metode IMD sanga t sederhana. Bayi begitu lahir diletakkan di dada ibu sehingga ada kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu. Beri waktu selama satu jam bagi bayi untuk mencari sendiri puting ibunya. Dalam usia bayi 20 menit, bayi akan mulai merangkak mencari puting ibun ya dan pada usia 50 menit akan mulai menyusui, katanya.

Namun jika bayi lahir normal langsung dipisahkan dengan ibunya untuk ditimbang, IMD tidak akan bisa dilakukan. Ini juga berarti mengurangi kesuksesan program ASI eksklusif enam bulan. Sebuah penelitian dari Inggris menyebutkan, menunda inisiasi menyusui dapat meningkatkan kematian bayi. Dengan IMD, dapat mengurangi resiko kematian bayi hingga 22 persen. Dan resiko ini akan semakin besar ketika semakin lama menunda permulaan penyusuan, tutur Utami.

sumber: kompas

Tuesday, October 20, 2009

Bukti Ilmiah Terbaru Manfaat ASI

0 comments

Bayi-bayi yang disusui oleh ibunya akan tenang dan tidak mudah gelisah untuk waktu yang lama. Bahkan setelah mereka disapih mereka lebih kuat menghadapi situasi yang bisa membuat stres, misalnya perceraian orangtuanya.

Demikian bukti ilmiah terbaru tentang manfaat AirSusu Ibu bagi bayi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.

“Bayi yang disusui, tidak terlalu terpengaruh oleh perceraian atau perpisahan orangtuanya, mereka juga tidak mudah gelisah dan cemas,” kata Dr Scott Montgomery, ahli epidemiologi di Karolinska Institute Swedia, seperti dikutip reu ters.

ASI mengandung banyak nutrisi, hormon, enzim, untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh yang diturunkan ibunya ke bayi. Penelitian tersebut juga menunjukkan ASI mampu mengurangi infeksi, penyakit pernapasan dan diare pada bayi. Ibu yang menyusui bayinya juga bisa terhindar dari pendarahan setelah melahirkan.

Montgomery dan timnya meneliti bagaimana bayi berusia 10 tahun yang diberi ASI dan yang diberi susu formula menghadapi stres akibat masalah perkawinan orangtuanya.

Sekitar 9000 bayi menjadi responden penelitian ini. Mereka dimonitor sejak lahir sampai masuk sekolah. Guru-guru di sekolah juga ditanyai tentang tingkat kegelisahan anak-anak tersebut dalam skala 0-50.

Ternyata anak yang dulunya mendapat ASI bisa menghadapi masalah dan stres lebih baik dibandingkan yang tidak mendapat ASI. Tetapi para peneliti belum mengetahui kaitan antara ASI dengan tingkat kegelisahan.

Menurut dugaan sementara, anak-anak yang disusui tidak mudah gelisah karena saat disusui mereka merasa mendapat kasih sayang orangtuanya, pelukan dan dekapan ibu saat menyusui juga menenangkan bayi. Selain itu menyusui juga berpengaruh terhadap perkembangan tubuh dalam merespon stres.

“Semakin kita pelajari tentang ASI, semakin banyak manfaat yang kita temukan. Menyusui bisa disebut sebagai salah satu hal penting dalam perkembangan manusia,” kata Montgomery.

Bulan Agustus telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bulan ASI Nasional. Sayangnya menurut data yang dikeluarkan Unicef hanya 14 persen bayi di Indonesia yang disusui secara esklusif oleh ibunya hingga usia 4 bulan. (An)

sumber: Wanita, Kompas Cyber Media

Monday, October 19, 2009

Memahami Proses Produksi ASI

0 comments

Air Susu Ibu (ASI) diproduksi dari hasil kerja sama antara faktor hormonal dan syaraf. Ini saja sudah cukup ajaib. Ayo telusuri dari awal. Mulailah dari hormon estrogren.

Hormon estrogen adalah hormon seks yang diproduksi oleh rahim untuk merangsang pertumbuhan organ seks, seperti payudara dan rambut pubik, mengatur siklus menstruasi. Hormon estrogen juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara. Pada perempuan hamil, hormon estrogen membuat puting payudara membesar dan merangsang pertumbuhan kelenjar ASI. Selain itu, hormon estrogen memperkuat dinding rahim saat terjadi kontraksi menjelang persalinan.

Payudara sendiri terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Kelenjar di dalam payudara akan menghasilkan susu setelah seorang perempuan melahirkan. Kelenjar-kelenjar susu disebut lobule yang membentuk lobe atau kantung penghasil susu. Terdapat 15 sampai 20 kantung penghasil susu pada setiap payudara, yang dihubungkan dengan saluran susu yang terkumpul di dalam puting. Bagian dalam payudara terdiri dari jaringan lemak dan jaringan berserat yang saling berhubungan, yang mengikat payudara dan mempengaruhi bentuk dan ukuran payudara. Terdapat juga pembuluh darah dan kelenjar getah bening.

Air susu tak diproduksi selama kehamilan karena ada faktor-faktor yang menekan pelepasan hormon prolaktin. Salah satunya berkat kerja hormon estrogen itu. Bisa dibayangkan jka susu sudah diproduksi sejak awal kehamilan sementara belum ada yang mengisapnya, para bunda harus buang ASI tiap hari. Mubazir bukan? Tuhan tak mau memberikan kemubaziran itu dengan keajaiban yang diberikannya pada proses produksi ASI ini sehingga kelenjar payudara tak memproduksi ASI pada saat hamil.

Pada seorang perempuan yang hamil kelenjar payudaranya akan makin berkembang oleh pengaruh hormon estrogen, somatomamotropin, dan prolaktin. Proses tersebut dimulai pada trimester pertama kehamilan. Hormon estrogen berfungsi untuk membuat hipertrofi sistem duktus (saluran). Sedangkan hormon progesteron berfungsi untuk menambahkan sel-sel asinus pada payudara. Somatomamotropin berfungsi untuk pertumbuhan asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin, dan laktoglobulin. Selama proses kehamilan, air susu tidak keluar karena hormon prolaktin yang merangsang pengeluaran ASI dihambat oleh Prolactin Inhibiting Hormone (PIH).

Pada akhir masa kehamilan payudara akan memproduksi kolostrum walaupun jumlah air susu yang dapat dihasilkan belum banyak. Kondisi yang demikian disebabkan oleh kerja dari hormon progesteron. Saat bersalin, saat plasenta keluar dari tubuh, kadar progesteron langsung turun secara drastis, sedangkan hormon prolaktin tetap tinggi. Keadaan yang demikian membuat produksi susu meningkat jumlahnya. Proses produksi sampai air susu memenuhi payudara adalah satu hingga tiga hari. Oleh karena itu, jangan khawatir apabila air susu belum keluar atau yang keluar hanya sedikit sekali pada hari-hari pertama. Pada saat ini yang keluar masih kolostrum.

Kolostrum adalah cairan pertama yang diproduksi payudara saat produksi ASI dimulai. Cairan kolostrum berbentuk encer, manis, dan mudah dicerna. Awalnya kolostrum berbentuk kental dan berwarna kuning. Semakin dekat dengan persalinan, kolostrum mencair dan berwarna pucat.

Pada saat Air Susu Ibu sudah diproduksi, peran hormon oksitosin dibutuhkan.Hormon ini memastikan terjadinya kerutan otot di sekitar saluran susu, menggerakkan susu dari kelenjar susu ke puting sehingga mudah dicapai oleh bayi saat disusui

Sunday, October 11, 2009

Bubur untuk Menambah Kecerdasan & Berat Badan Bayi

0 comments
Usia bayi adalah masa pertumbuhan untuk segalanya, baik fisik, psikis,
maupun motorik kecerdasannya. Pertumbuhan ini harus ditopang oleh asupan gizi
yang baik agar bayi tumbuh normal, sehat, dan cerdas.

Ketika bayi menginjak usia di atas lima bulan, bayi membutuhkan makanan
tambahan. Bayi membutuhkan asupan yang lebih dari minum susu. Pada usia ini,
susu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Makanan tambahan ini harus
sehat dan terbuat dari bahan-bahan alami.

Asupan yang dibutuhkan bayi ialah karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan
protein. Karbohidrat bisa didapat dari tepung, nasi, kentang, dan pasta. Sumber
vitamin, mineral, dan serat bisa diperoleh dari buah dan sayur. Sedangkan,
protein bisa diperoleh dari telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.

Namun, beberapa jenis makanan tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi.
Yakni, buah yang mengandung gas, seperti durian, nangka, dan mangga, bumbu
penyedap, cokelat, kacang tanah, kacang mete, almond, terlalu asin atau manis,
bandeng, dan jeroan.

Seluruh jenis sumber gizi yang dibutuhkan bayi di atas, buatlah menjadi bubur.
Misalnya, bubur havermut pisang saus jeruk. Yaitu terdiri dari komposisi susu,
havermout, pisang ambon matang, dan sari buah jeruk. Kandungan gizinya membantu
menstabilkan kadar gula darah, yang memungkinkan otak bekerja lebih optimal dan
memperlancar pencernaan.

Buku Variasi Bubur Sehat untuk Bayi 6�12 Bulan yang disusun oleh Redaksi DeMedia
ini menyajikan berbagai pilihan dari aneka bubur untuk menambah kecerdasan dan
berat badan bayi Anda.

Di dalam buku yang diterbitkan DeMedia ini, Anda bisa memilih berbagai resep
bubur sehat yang terbuat dari bahan-bahan alami. Di antaranya bubur jagung
kacang hijau dan saus gula merah, bubur beras merah, bubur beras daging, bubur
Manado, bubur susu kedelai, bubur nasi tempe, tim tahu tuna, dan bubur sayur
kombinasi.

Sajikan variasi bubur ini untuk bayi Anda. Niscaya sang bayi tumbuh normal,
sehat, dan cerdas. Anda pun akan bahagia karenanya. Selamat mencoba!

Saturday, October 10, 2009

Bolehkah Ibu Hamil Tetap Menyusui?

0 comments
Banyak ibu yang merasa khawatir untuk tetap menyusui anak pertamanya saat mengandung anak kedua. Bolehkah ibu yang sedang hamil tetap menyusui anaknya?

Kekhawatiran ini diakibatkan karena takut menimbulkan kontraksi awal atau anak yang menyusui menendang perut ibu yang sedang hamil tersebut. Sehingga terkadang banyak ibu yang berusaha menyapih anaknya yang menyusui ketika sedang hamil lagi.

Hal yang paling membuat ibu khawatir adalah terjadinya kontraksi saat sedang menyusui anaknya. Kontraksi ini terjadi karena stimulasi puting susu akan melepaskan hormon oksitosin yang masuk ke aliran darah. Oksitosin ini penting pada saat menyusui karena merupakan zat kimia yang bertugas memberitahukan jaringan air susu ibu untuk berkontraksi. Selain itu, hormon oksitosin juga memberitahukan ke jaringan yang berhubungan dengan rahim untuk berkontraksi selama menyusui.

Penelitian yang dilakukan oleh Sherrill Moscona pada tahun 1993 terhadap 57 ibu yang menyusui selama hamil di California, menyimpulkan bahwa menyusui mengakibatkan konsekuensi yang tidak jelas terhadap ibu hamil.

Meskipun belum diketahui dengan pasti dampak apa yang ditimbulkan jika ibu yang sedang hamil tetap menyusui, sebaiknya ibu hamil berhenti menyusui anaknya jika mengalami beberapa tanda berikut ini, seperti dikutip dari Pregnancy, Selasa (6/10/2009):

  1. Mengalami kontraksi lebih dari 4 kali dalam satu jam.
  2. Merasakan tekanan pada tulang panggul.
  3. Mengalami kram seperti saat menstruasi.
  4. Meningkatnya cairan yang keluar dari vagina seperti lendir, darah atau air.
  5. Sakit pada bagian tulang belakang bawah.

Hal yang harus dipertimbangkan adalah kebutuhan ibu untuk beristirahat harus mencukupi, pertimbangkan berat badan yang diperoleh selama hamil serta rasa kesejahteraan secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah menyusui dapat menyakitkan atau mengagitasi ibu yang sedang hamil tersebut, sehingga mengakibatkan beberapa ibu melakukan penyapihan terhadap anak yang menyusui.

Penting untuk diketahui adalah produksi susu cenderung menurun sejak memasuki usia pertengahan kehamilan. Tapi kunci untuk dapat memahami apakah menyusui aman selama hamil adalah rahim dan reseptor dari oksitosin itu sendiri. Karena sel-sel rahim bisa mendeteksi keberadaan dari oksitosin sehingga menyebabkan kontraksi.

Menentukan makanan yang cocok untuk bayi.

0 comments

Menentukan makanan mana yang harus diberikan pada bayi, memang memusingkan. Belum lagi memikirkan berapa takarannya karena takut kalau-kalau bayinya kekurangan makanan. Meski dokter sudah menjelaskan panjang lebar, tetap saja ibu was-was dan tanya sana-sini yang akhirnya membuatnya tambah bingung.

Banyak ibu muda bingung memilih makanan bayi dan bagaimana pemberiannya. Tanya sana-sini, kok, jawabannya saling beda. Bagaimana yang betul?

"Bayi saya sudah 8 bulan. Boleh nggak, ya, dikasih nasi tim tanpa diblender?" atau "Apa saja, sih, buah-buahan untuk bayi?" Pertanyaan semacam ini kerap terlontar dari mulut para ibu muda, khususnya yang baru pertama kali punya bayi. Bahkan, ada yang membandingkan dengan bayi orang lain, "Bayinya teman saya, umur 3 bulan sudah dikasih makan pisang. Kok, kata dokter, bayi saya belum boleh, ya?"

ASI TETAP YANG TERBAIK
Makanan, seperti kita ketahui, merupakan penunjang bagi tumbuh kembang yang optimal. Terutama pada bayi. Sebab, "Pertumbuhan bayi sangat pesat. Dari berat lahir sekitar 3 kg, dalam setahun pertumbuhannya bisa mencapai sekitar 9 kg," kata Dr. I.Suharti Agusman, SpA(K) dari FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo Bagian Anak. Karena itu, pemberian makanan pada bayi harus memenuhi syarat kebutuhan gizi untuk tumbuh kembangnya.

Para ahli sepakat, air susu ibu (ASI) merupakan makanan terpenting bayi. Sebab, ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Juga, ASI mengandung macam-macam substansi anti-infeksi yang melindungi bayi terhadap infeksi.

"Tapi tak semua beruntung ASInya lancar," ujar Suharti. Jika ASI kurang, lanjutnya, diusahakan dulu menyusui lebih sering agar produksi ASI dirangsang. Bila tak berhasil juga, boleh ditambah susu formula. "Tapi jangan belum apa-apa, ah, saya enggak mau menyusui, kasih susu formula saja. Itu enggak boleh. Anugerah alami harus dipakai dulu. Apalagi zaman sekarang, susu mahal," tuturnya.

Setelah usia 4 bulan, bayi perlu makanan tambahan seperti bubur susu, biskuit, dan buah-buahan. Lalu bubur saring (nasi tim yang dihaluskan) mulai usia 6 bulan dan di usia 9 bulan sudah bisa diberikan nasi tim. "Jadi, untuk tumbuh, bayi memerlukan pemberian makanan secara bertahap. Mulai dari yang cair, setengah padat, padat, lalu makanan biasa berupa nasi dan lauk pauk. Juga harus cukup air, vitamin, serta mineral," jelas Suharti.

MASING-MASING BERBEDA

Kendati demikian, pemberian makanan bersifat individual. Artinya, tak semua bayi usia 4 bulan, misalnya, siap diberi bubur susu. "Kalau yang lahir prematur, belum tentu usia 4 bulan sudah makan bubur susu," kata Suharti.

Jadi, harus dilihat juga kondisi bayi bersangkutan, termasuk berat dan tinggi badannya. Semua itu yang menilai adalah dokter anak. Karena itu, konsultan gizi pada anak ini menegaskan, "Penting sekali anak dipantau tumbuh kembangnya tiap bulan. Diukur tingginya, ditimbang berat badannya, diberi imunisasi, dan diperhatikan makanannya. Itu sudah merupakan satu paket yang harus diperhatikan orangtua."

Begitu pun jadwal pemberian makanan. Umumnya diberikan tiap 3 jam sekali. Tapi ada juga bayi yang baru 2 jam sudah lapar lagi. "Nggak apa-apa. Sebab, masing-masing bayi berbeda. Tapi umumnya lambung dikosongkan dalam 3 jam. Setelah 3 jam, otomatis akan lapar lagi. Jadi, kalau bayi tidur terus sampai 4 jam, harus dibangunkan dan diberi makan. Jangan didiamkan saja," terang Suharti.

Nah, Anda tak perlu khawatir si kecil akan kekurangan makanan bila ia belum siap menerima bubur saring padahal usianya sudah 6 bulan. Juga tak usah cemas ia akan kegemukan karena sering menyusu. Sebab, seberapa banyak dan seberapa sering ia makan, semuanya tergantung pada usia, tingkat pertumbuhan, berat badan, dan metabolisme. Dan semua itu tak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya.
Julie Erikania

Cacingan Merampas Kecerdasan Anak

0 comments
Cacingan sampai saat ini masih dianggap sebagai penyakit tidak elit dan sering disepelekan. Cacingan juga kerap dianggap penyakit jorok atau penyakit golongan sosial ekonomi rendah. Tapi jangan salah, penyakit ini bisa menimpa siapa saja. Parahnya, cacingan juga bisa merampas kecerdasan anak.

Cacingan adalah penyakit yang mudah menular. Faktor penyebabnya antara lain yaitu iklim tropis yang lembab, kepadatan penduduk yang tinggi, sanitasi yang buruk, tinja yang dijadikan pupuk di kebun, kurangnya pengetahuan masyarakat dan kondisi tanah (liat, humus).

Disela-sela acara seminar 'Bagaimana Membentuk Seorang Anak yang Sehat, Cerdas dan Berkualitas' yang digelar di Gedung IASTH FKUI, Sabtu (10/10/2009), Dr. dr. Rini Sekartini, SpA mengatakan penyakit cacingan bisa menyebabkan anak 5 L yaitu lemah, letih, loyo, lalai, lemas.

Anak yang kena cacingan pun akan menjadi sangat rentan sakit, kurang gizi, hepatitis, rabun mata dan kecerdasan menurun. Suatu survei menunjukkan bahwa 60 hingga 80 persen penduduk Indonesia terkena cacingan, dan 90 persennya adalah anak-anak SD.

Cacingan pada anak bisa diakibatkan oleh berbagai jenis cacing tambang (Ascaris lumbricoides, Necatur americanus, Ancylotoma duodenale), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacig gelang dan beberapa jenis spesies lainnya.

Mengajarkan anak hidup bersih adalah kuncinya. Kebiasaan anak yang makan tanpa cuci tangan atau bermain-main dengan tanah bisa menyebabkan telur-telur cacing tertelan atau masuk ke dalam usus halus dan usus besar kemudian berkembang menjadi larva dan cacing dewasa.

Gejala yang paling sering muncul pada anak cacingan adalah masalah pencernaan seperti nafsu makan berkurang, mual, diare atau sulit buang air besar (konstipasi), penurunan berat badan dan juga menurunkan kecerdasan anak.

"Hal ini terjadi karena cacing merusak mukosa (dinding) usus dan mengambil zat-zat gizi yang berasal dari makanan sehingga anak dapat mengalami gangguan absorbsi makanan bahkan malnutrisi. Kurangnya asupan nutrisi pada anak kemudian akan mengganggu perkembangan sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Akibatnya, kecerdasan anak tidak akan berkembang bahkan cenderung menurun," jelas Rini.

Penyakit lain yang bisa muncul akibat cacingan antara lain anemia, TBC dan malaria. Akibat penyakit cacingan kronis dan kekurangan zat gizi, pertumbuhan anak menjadi terganggu termasuk juga perkembangan motorik, bahasa dan kepandaian (kognitif).

Oleh karena itu, Rini menyarankan agar orang tua mengajarkan pada anak untuk membiasakan hidup bersih dengan mandi dan cuci tangan teratur, bermain menggunakan alas kaki dan rutin memotong kuku. Selain itu, orang tua juga harus memutuskan daur hidup cacing dengan cara mencuci sayuran dengan benar, tidak memakai pupuk tanaman yang dicampur kotoran manusia dan memasak makanan sampai matang.


detikHealth
 

Bubur Bayi Sehat Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez